Akulturasi kebudayaan merupakan perpaduaan antara dua kebuyaan atau lebih akibat interaksi yang terjadi antara sekelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, dengan kelompok masyarakat lain yang memililiki kebudayaan berbeda, dari sanalah terjadi perubahan pola kebudayaan yang original. Namun tidak menyebabkan hilangnya unsur kedua kebudayaan tersebut.
Akulturasi merupakan perpaduan 2 budaya dimana kedua unsur kebudayaan bertemu dapat hidup berdampingan dan saling mengisi serta tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut. Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di Indonesia tidak diterima begitu saja melainkan melalui proses pengolahan dan penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur asli. Hal ini disebabkan karena:
Akulturasi merupakan perpaduan 2 budaya dimana kedua unsur kebudayaan bertemu dapat hidup berdampingan dan saling mengisi serta tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut. Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di Indonesia tidak diterima begitu saja melainkan melalui proses pengolahan dan penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur asli. Hal ini disebabkan karena:
- Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
- Kecakapan istimewa yang dimiliki bangsa Indonesia atau local genius merupakan kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat melengkapi kebudayaan yang telah ada di Indonesia. Perpaduan budaya Hindu-Budha melahirkan akulturasi yang masih terpelihara sampai sekarang. Akulturasi tersebut merupakan hasil dari proses pengolahan kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
Contoh Akulturasi kebudayaan :
Akulturasi Kebudayaan Islam dengan Kebudayaan Indonesia :
- Perdagangan
Melalui aktivitas jual beli, pedagang muslim memperkenalkan
dan menyebarkan budaya Islam kepada Masyarakat Indonesia.
dan menyebarkan budaya Islam kepada Masyarakat Indonesia.
- Perkawinan
Agama Islam disebarkan secara damai tanpa kekerasan, salah
satunya melalui ikatan pernikahan. Banyak penduduk lokal yang
di nikahi oleh pedagang-pedagang muslim, terutama di kalangan
kerajaan. Hal inilah yang menjadi pengasas berdirinya
kerajaan Islam di wilayah Nusantara.
satunya melalui ikatan pernikahan. Banyak penduduk lokal yang
di nikahi oleh pedagang-pedagang muslim, terutama di kalangan
kerajaan. Hal inilah yang menjadi pengasas berdirinya
kerajaan Islam di wilayah Nusantara.
- Kesenian
Siapa yang tak kenal dengan tari saman. Tarian khas daerah
Aceh ini merupakan salah satu hasil akulturasi budaya Islam
dengan budaya masyarakat setempat.Tari saman pada awlnya
merupakan permainan rakyat Aceh yang dikenal dengan "Pok
Ane". Karena sangat diminati, seorang Pendakwah bernama Syekh
Saman menyisipkan syair yang berupa kalimat puji-pujian
kepada Sang Khalik sebagai musik pengiring tarian ini.
Aceh ini merupakan salah satu hasil akulturasi budaya Islam
dengan budaya masyarakat setempat.Tari saman pada awlnya
merupakan permainan rakyat Aceh yang dikenal dengan "Pok
Ane". Karena sangat diminati, seorang Pendakwah bernama Syekh
Saman menyisipkan syair yang berupa kalimat puji-pujian
kepada Sang Khalik sebagai musik pengiring tarian ini.
Penyebab akulturasi dapat beraneka ragam, antara lain yaitu :
- Bertambahnya dan berkurangnya jumlah penduduk yamg ada di setiap negara
- Adanya revolusi yang terlalu cepat
- Masalah yang timbul antar masyarakat
- Adanya perubahan alam atau siklus
- Adanya peperangan
- Adanya pengaruh budaya dari kebudayaan asing atau luar.
Akulturasi Kebudayaan memang bagus, tapi jangan pernah melupakan budaya sendiri. Karena budaya mencerminkan kemajuan suatu bangsa, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menjungjung tinggi kebudayaannya.
Interkultural
Definisi yang pertama dikemukakan didalam buku “Intercultural Communication: A Reader” dinyatakan bahwa komunikasi antar budaya (intercultural communication) terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain (Samovar & Porter, 1994, p. 19). Definisi lain diberikan oleh Liliweri bahwa proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda (2003, p. 13).
Interkultural adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Stewart L. Tubbs, mengatakan bahwa interkultural adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras ,etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).
Dari beberapa definisi tentang intercultural communication (komunikasi antar budaya), dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar budaya terjadi apabila terdapat 2 (dua) budaya yang berbeda dan kedua budaya tersebut sedang melaksanakan proses komunikasi.
Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarbudaya
a. Fungsi Pribadi
- Menyatakan Identitas Sosial
- Menyatakan Integrasi Sosial
- Menambah Pengetahuan
- Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
- Pengawasan
- Menjembatani
- Sosialisasi Nilai
- Menghibur
Akulturasi dan Relasi Internakultural
Terdapat sebuah relasi antara akulturasi dengan interkultural. Adanya proses komunikasi antar budaya (interaksi dan komunikasi antarpribadi) yang dilakukan oleh beberapa orang dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda (interkultural) secara langsung atau tak langsung dapat menciptakan suatu kebudayaan baru hasil dari persatuan dua kebudayaan yang berbeda tanpa menghapus unsur kebudayaan itu sendiri (akulturasi).
sumber:
google.co.id